Jumat, 10 Mei 2013
RAGAM BAHASA INDONESIA
a) Ragam Daerah atau Ragam Dialeg
Ragam patokan daerah, lazim dikenal dengan dialeg/logat. Ragam ini digunakan sekelompak masyarakat dari suatu wilayah atau daerah tertetu. Misalnya dialeg Medan, Bali, Jawa,Sunda, dan Aceh.
b) Ragam sosioleg
Ragam Sosioleg adalah ragam bahasa yang mencerminkan pribadi sosial pengguna bahasa. Seorang yang berpendidikan tinggi tentu berbeda ragam dalam pemakaian bahasa dengan orang yang berpendidikan rendah. Begitu juga jika kita membandingkan bahasa yang digunakan oleh para pekerja pelabuhan dan calo di terminal. Bahasa yang digunakan oleh cerdik pandai umumnya lebih bagus dan piawai. Mereka yang pernah mengecap pendidikan dapat membedakan pengucapan kata-kata seperti: folio, film, apotek, dan fitnah. Mereka dapat menganalisis kebenaran sesuai dengan kontek kalimat atau kebakuan kata. Folio sebagai jenis kertas atau Polio yang merupakan jenis penyakit sesuai dengan kontek kalimat yang diinginkan. Demikian juga kata film adalah jenis kata yang baku bukan filem. Begitu juga kata apotek, termasuk kata baku, karena toko obat disebut sebagai apotekker bukan apotikker. Sedangkan mereka yang tidak pernah belajar bahasa akan semena-mena mengucapkan kata-kata: pilem/plm, pitnah dan lain-lain.
c) Ragam Fungsioleg
Ragam berdasarkan sikap penutur mencakup daya ucap secara khas. Ragam ini digunakan antara lain dalam kegiatan: kesehatan, susastra, olahraga, jurnalistik, lingkungan, dan karya ilmiah. Setiap bidang tersebut menampakkan ciri tersendiri dalam pengungkapannya.
d) Ragam Lisan dan Tulis
Ragam lisan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. memanfaatkan alat ucap dengan bantuan intonasi, mimik, gerak-gerik anggota tubuh.
2. komunikasi berlangsung secara tatap muka.
Ragam bahasa tulis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. menggunakan ejaan dalam penyampaian informasi.
2. komunikasi berlangsung secara non tatap muka.
Ragam bahasa lisan , dalam kegiatan sehari-hari terwujud melalui:
a) ragam percakapan
b) ragam pidato
c) ragam kuliah
Sedangkan ragam bahasa tulis dapat dilihat pada penggunaan:
a) ragam teknis
b) ragam undang-undang
c) ragam catatan
d) ragam surat-menyurat
e) Ragam Baku dan Tidak Baku
Ragam bahasa baku (standar) memiliki sifat; kemantapan dinamis, kecendikiaan, dan keseragaman. Ragam baku adalah ragam (konfensional) yang telah disepakati bersama dan terkumpul dalam Tata Bahasa Baku.
Sumber : http://pinxculusi.blogspot.com/2009/07/materi-bahasa-indonesia-untuk-perguruan.html?zx=69cdbf673bada516
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar