Rabu, 21 November 2012

RESENSI NOVEL IDOL GAGAL



Judul Buku             : Idol Gagal : Duka Suka ‘Mahasisa Pinggir Tebing’            
Penulis                   : Indra Widjaya
Penerbit                 : Bukuné
Tahun Terbit          : 2012
Tebal                     : 13 x 19 cm, 306 halaman
Jenis Buku             : Non Fiksi Komedi

Sinopsis                

Novel ini merupakan kisah nyata dari seorang mahasiswa bernama Indra Widjaya yang dalam hidupnya sering mengalami kegagalan. Dari mulai gagal menjadi tim inti sepakbola di Lembang Junior FC saat SD, gagal menjadi paskibra saat SMP, gagal mengikuti seleksi AKPOL sampai yang paling banyak orang tahu adalah gagal mengikuti audisi Indonesian Idol. Buku ini terdiri dari 12 bab yang masing – masing bab nya memiliki cerita sendiri, tetapi masih berkaitan dengan bab sebelumnya.

Selain semua kegagalan tersebut, buku ini pun menceritakan tentang kehidupan keluarga, orang-orang sekitar sampai dengan peliharaannya yang juga ikut-ikut gagal seperti majikannya. Ada juga selipan games #musictuation, #bukanperibahasa, dan tips-tips alakadar lainnya yang sering dilakukan di akun twitter pribadinya.

Bab satu menceritakan tentang jati diri penulis, dari kehidupannya yang nomaden sampai kehidupan keluarganya. Bab ini juga menceritakan hobi nya sampai hal – hal yang di takutinya.

Bab dua menceritakan tentang kedua orang tuanya. Dari mulai pertemuan pertama kedua orang tuanya sampai kedua orang tuanya itu menikah. Di bab ini juga menceritakan bagaimana detik-detik terakhir ayahnya akan meninggal.

Bab tiga menceritakan tentang kehidupan sekolah nya. Dari dia TK,SD,SMP,SMA sampai kuliah. Sejak TK Indra (penulis) sudah terbiasa berpindah sekolah karena pekerjaan ayahnya yang tidak menentu. Bab ini juga menceritakan tentang kegagalan pertamanya saat mengikuti seleksi tim Lembang Junior FC. Pada bab ini juga menceritakan tentang Band pertamanya saat masih SMP dulu.

Bab empat menceritakan tentang kegagalannya saat mengikuti seleksi AKPOL. Disini juga di ceritakan usaha Indra untuk menguruskan badannya. Latihan-latihan fisik selalu diikutinya agar badannya kembali normal dan lulus saat seleksi AKPOL.

Bab lima menceritakan tentang perbedaan mahasiswa dan ‘mahasisa’. Mahasisa adalah nama yang diberikan
oleh Indra untuk menyebut mahasiswa seperti dirinya. Selain itu disini juga ada sekilas  cerita tentang teman-temannya yang memiliki nama ‘Paguyuban Bispak’.

Bab enam menceritakan tentang burung hantu peliharaan keluarganya yang diberi nama Helia Widjaya. Tentang kegagalan Helia menjadi burung hantu yang sesungguhnya dan pada akhirnya Helia pun meninggal.

Bab tujuh menceritakan tentang kegagalan hewan peliharaannya juga, namun ini hewan terlama yang masih bertahan di asuh oleh keluarga Widjaya. Kellmo Widjaya nama kelinci peliharaan keluarga widjaya. Kellmo merupakan sosok kelinci playboy yang suka mention @katyperry di twitter.

Bab delapan menceritakan tentang sosok Ria, Cindy dan Tika yang pernah berkunjung ke rumah mami Lis. Ria merupakan asisten rumah tangga di rumah Mami Lis, Mami Lis sendiri merupakan bude dari Indra. Sedangkan Cindy dan Tika adalah sesosok makhluk halus yang pernah merasuki Ria.

Bab sembilan merupakan bab #Musictuation yaitu permainan yang sering dilakukan oleh @indrawidjaya di twitter. Cara memainkan permainan ini adalah Indra men-tweet sebuah situasi dan para followers akan menjawab dengan format : musisi – judul lagu. Contohnya :
@indrawidjaya: Sedang duduk di ruang tunggu bandara. Keadaan sunyi senyap. Tiba-tiba... ada suara kentut terdengar keras.
#musictuation:
@madarissa : Judika – Bukan Dia Tapi Aku

Bab sepuluh merupakan bab ‘kamus bukan peribahasa Indonesia’ ini juga merupakan permainan yang sering dilakukan oleh Indra di akun twitternya. Contoh permainan ini :
@auliyong: besar pasak daripada tiang. Hidup belangsak nggak ada yang sayang.
@Bintaaank: sudah jatuh, tertimpa cinta.

Bab sebelas menceritkan tentang kegagalannya mengikuti ajang Indonesian Idol 2012. Disini ia menceritakan secara detail bagaimana sebenarnya acara Indonesian Idol itu. Ia menceritakan dari dia mengikuti bus audition sampai dengan ia tereliminasi pada 52 besar.

Bab duabelas merupakan kesaksian pinggir tebih. Bab ini menceritakan tentang si kupu, bagaimana ia hidup dari mulai bukan siapa-siapa sampai si kupu itu bisa menjadi sosok yang sangat menarik, cantik dan indah.

Pesan dari novel ini adalah jangan pernah menyerah jika kita pernah mengalami kegagalan. Karena di balik kegagalan tersebut terselip suatu keberhasilan.

Menurut saya novel ini cukup menarik, karena dikemas dengan cara yang menarik. Walaupun menceritakan tentang kegagalan, tetapi pembaca masih bisa tertawa, bukan karena mentertawakan kegagalan penulis, tetapi ada nilai humor yang terselip didalamnya. Gaya bahasa yang digunakan pun ringan, mudah untuk dipahami, sehingga kita tidak telalu bosan saat membacanya.

Nama      : Yunianingsih Laila
NPM       : 18110775
Kelas       : 3KA06

Tidak ada komentar:

Posting Komentar